PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS IV SD INPRES PERUMNAS II

Abstract

Penelitian ini berdasarkan permasalahan rendahnya keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas IV di SD Inpres Perumnas II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan model pembelajaran inwuiry learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran IPA peserta didik kelas IV di SD Inpres Perumnas II. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan dua siklus yang masing-masing terdiri dari 4 tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Inpres Perumnas II yang berjumlah 13 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes keterampilan berpikir kritis, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inquiry learning mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran. Hal ini berdasarkan data keaktifan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui observasi dan tes kemampuan berpikir kritis. Siklus I menunjukkan bahwa guru lebih aktif dan peserta didik cenderung pasif dengan kategori Cukup Baik (C) serta nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis berada pada kategori kritis. Pada siklus II mengalami peningkatan bahwa keaktifan guru dan peserta berada pada kategori Baik (B) dan hasil tes keterampilan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan dengan mencapai kategori sangat kritis, sehingga penerapan model pembelajaran inquiry learning mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA pada peserta didik di SD.