PENINGKATAN KETERAMPILAN VOKASIONAL FOTOGRAFI MELALUI METODE DRILL PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB JENETALLASA GOWA.

Rahmat Irwanto; Zulfitrah; Mustafa

doi:10.70217/jmp.v2i4.255

Authors

Rahmat Irwanto Mother
Zulfitrah
Mustafa

DOI:

https://doi.org/10.70217/jmp.v2i4.255

Keywords:

Keterampilan Vokasional Fotografi, Metode Drill

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah anak runarungu kelas XI di SLB Jenetallasa Gowa belum memiliki keterampilan yang berbasis teknologi di sekolah, dengan hadirnya pembelajaran keterampilan vokasional fotografi ini diharapkan anak mendapatkan soft skill yang berbasis teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Untuk mengetahui kemampuan keterampilan vokasional fotografi sebelum menggunakan metode drill. (2) Untuk mengetahui kemampuan keterampilan vokasional fotografi setelah menggunakan metode drill. (3)Untuk mengetahui peningkatan keterampilan vokasional fotografi melalui metode drill. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif kuantitatif untuk memperoleh gambaran keterampilan vokasional fotografi sebelum dan setelah menggunakan metode drill pada anak tunarungu kelas XI di SLB Jenetallasa Gowa menggunakan nilai pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilanvokasional fotografi anak tunarungu kelas XI di SLB Jenetallasa Gowa sebelum menggunakan metode drill pada kategori sangat rendah, kemudian setelah penggunaan metode drill terjadi peningkatan ke kategori tinggi. Dengan demikian terdapat peningkatan keterampilan vokasional fotografi melalui metode drill pada anak tunarungu kelas XI di SLB Jenetallasa Gowa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2004). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Fatma, L. K. (2013). Komunikasi bagi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Komunikasi, 1(2).

Mukhid, A. (2021). Metodologi penelitian pendekatan kuantitatif. Jakad Media Publishing.

Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Sinar Baru.

Nugrahajati, P., Targo, E., & Wahyu, B. W. (2011). Buku pintar fotografi dengan kamera DSLR. Indonesia Tera.

Nugroho, dkk. (2016). Strategi pembelajaran geografi. Ombak.

Permatasari, D. (2014). Pengembangan tutorial book dalam pembelajaran fotografi bagi anak tunarungu di SMKN 4 Padang. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 3(3).

Putri, L. Y., & Hasan, Y. (2019). Efektivitas media video tutorial dalam keterampilan vokasional membuat ikan asin bagi anak tunarungu (Pre experimental design di SLB YPPC Painan). Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 3(22), 45–48.

Ridwan, S. A. (2019). Strategi belajar mengajar. PT Raja Grafindo Persada.

Somantri, S. (2007). Psikologi anak luar biasa. Penerbit Refika Aditama.

Sriyono. (1991). Teknik belajar mengajar dalam CBSA. (Cet. I). Rineka Cipta.

Sugiyono. (2015). Penelitian pendidikan: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

Djamarah, S. B., & Zain, A. (1995). Strategi belajar mengajar (Cet. IV). Rineka Cipta.

Wibowo, A., Prasetya, H. Y., & Pratama, A. A. (2015). Analisis korelasi warna terhadap aperture, ISO, dan shutter speed (Exposure Triangle) kamera digital single lens reflex. Jurnal Integrasi, 7(2), 130–135.