Peningkatan Keterampilan Vokasional Membuat Bouquet Snack Melalui Teknik Modelling Pada Siswa Tunagrahita di SLB YPAC MAKASSAR

Junaeda; Usman; Faizal

doi:10.70217/jmp.v2i3.220

Authors

Junaeda Universitas Negeri Makassar
Usman Universitas Negeri Makassar
Faizal Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.70217/jmp.v2i3.220

Keywords:

keterampilan vokasional membuat bouquet snack, teknik modelling, anak tunagrahita

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah siswa tunagrahita kelas VIII di SLB YPAC Makassar yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas keterampilan vokasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui keterampilan vokasional membuat bouquet snack pada siswa tunagrahita sebelum menggunakan teknik modelling. (2) Mengetahui keterampilan vokasional membuat bouquet snack pada siswa tunagrahita setelah menggunakan teknik modelling. (3) Mengetahui ada-tidaknya peningkatan keterampilan vokasional membuat bouquet snack melalui teknik modelling pada siswa tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes perbuatan. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif kuantitatif untuk memperoleh gambaran keterampilan vokasional membuat bouquet snack sebelum dan setelah menggunakan teknik modelling pada anak tunagrahita kelas VIII di SLB YPAC Makassar menggunakan nilai pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan vokasional membuat bouquet snack anak tunagrahita kelas VIII di SLB YPAC Makassar sebelum penggunaan teknik modelling berada pada kategori kurang terampil, kemudian setelah penggunaan teknik modelling terjadi peningkatan ke kategori sangat terampil. Dengan demikian terdapat peningkatan keterampilan vokasional membuat bouquet snack melalui teknik modelling pada siswa tunagrahita kelas VIII di SLB YPAC Makassar.

Kata Kunci: keterampilan vokasional membuat bouquet snack, teknik modelling, anak tunagrahita

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Diretorat Penbinaan Pendidikan Tenaga Pendidik dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Atmaja, J. R. (2018). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Remaja Rosdakarya.

Bastiana. (2014). Bentuk Interaksi Sosial Anak Tunagrahita di Sekolah.Makassar. Universitas Negeri Makassar

Hadi, P. (2005). Modifikasi Perilaku. Depdiknas.

Kusmiarti, M. (2016). Teknik Modelling Terhadap Keterampilan Vokasional Siswa Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1), 1-11.

Rahmatyana, Nanin dan Rima Irmayanti. (2020). “Teknik Modelling dalam Bimbingan Kelompok untuk Perencanaan Karier Siswa SMA.” Jurnal Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan, no.2: 61-71.

Rahmawati, D. (2019). Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Vokasional Laundry Anak Tunagrahita di SLB Negeri 1 Yogyakarta. WIDIA ORTODIDAKTIKA, 8(10), 1025-1037.

Sasmitara, Nella., Kunta & Wijiastuti, A. (2019). Teknik Modelling Keterampilan Vokasional Dalam Membuat Keset Untuk Siswa Tunagrahita Ringan.

Sembiring, C. R. U., Kusumastuti, G., Marlina, M., & Ardisal, A. (2023). Meningkatkan Kemampuan Keterampilan Menggosok Gigi dengan Menggunakan Metode Modelling bagi Anak Tunagrahita Kelas III di SLB Karya Inspirasi Mandiri Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 23670-23673.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta